• October 20, 2020

Jakarta, 20 Oktober 2020 – PT IPC TPK terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pegguna jasa dan stakeholderkepelabuhanan yang salah satunya adalah mendukung pengembangan Single Submission – Joint Inspectionyang melibatkan Karantina serta Bea Cukai melakukan pemeriksaan Behandlebersama-sama.

Single Submission – Joint Inspectionpertama kali diuji coba di PT IPC TPK Area Tanjung Priok 2 Internasional dan selanjutnya akan di implementasikan secara penuh bersamaan dengan Behandle Management System (BMS) pada awal bulan November 2020. 

PT IPC TPK dipercaya menjadi Pilot Project Single Submission – Joint Inspectionuntuk Tempat Penimbunan Sementara (TPS) diseluruh Indonesia. Penerapan Single Submission – Joint Inspectionini diharapkan dapat membuat kegiatan dilapangan lebih efektif dan efisien utamanya didalam memangkas Dweling Timedan Biaya dimana sebelumnya pemeriksaan petikemas behandle dilakukan di Karantina terlebih dahulu lalu diperiksa oleh Bea Cukai namun setelah penerapan Single Submission – Joint Inspectionpemerikasaan dilakukan secara bersamaan antara Karantina dengan Bea Cukai serta pergerakan behandlepun hanya 1 gerakan penyiapan yang semula 2 gerakan penyiapan.